Keberadaan Pengadaan Mesin Penghancur Plastik Dirumah Produksi Tidak Ditemukan
LUBUKLINGGAU. BL – Pengadaan mesin penghancur plastik yang dikelola oleh KSM Kelurahan Perumnas Rahmah, Kecamatan Selatan 2 Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan tidak diketahui keberadaannya.
Pantauan, terlihat dua buah bangunan berwarna kuning bagian atas dan biru dibagian bawah kosong melompong. Sementara diseputara bangunan terlihat rumput dan batang kayu kecil kecil yang baru sudah ditebas.
S lain itu juga nampak terpasang meteran llistrik dibangunan tersebut serta bertuliskan TPS 3 R 7304000057 DS Perumnas rahma RT 2..
Menurut warga yang melintas mengaku bernama inisial M menjelaskan, dia mendengar sekira dua tahun lalu ada rencana pengadaan mesin plastik dibangunan tersebut.
“Kala itu saya pernah mendengar ada rencana pengadaan mesin penghancur plastik untuk mempekerjakan warga setempat,” jelasnya sembari berlalu.
Hal itu dibenarkan oleh Misno, waktu itu menjabat sebagai Kepala Bagian (Kabid) di Perkim Lubuklinggau, (Red. Sekarang Sekretaris Kominfo kota Lubuklinggau)
“Benar, beberapa tahun lalu ada usulan dari KSM setempat, dan pengadaan mesin tersebut sudah terealisasi, tepatnya pada tahun 2019,” jelas Misno Selasa (4/7/2023) diruangannya.
Masih kata Misno, “Kegunaan mesin tersebut dipergunakan untuk mengurangi sampah sampah sebelum sampai ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) di Kelurahan Binjai.” ungkapnya.
Sementara itu, Lurah Kelurahan Rahma, Indra Kurniawan, saat dikonfirmasi tentang keberadaan mesin tersebut via WhatsApp dengan nomor 0813 7361 XXXX mengatakan, pada saat itu belum ditugaskan di Kelurahan yang dia pimpin sekarang.
“Saat itu saya belum ditugaskan di Kelurahan Rahma, jadi saya tidak tau dan silahkan tanyakan langsung dengan KSM nya, dan saya bertugas pada pertengahan tahun 2020. Selama saya ditugaskan belum pernah ada kegiatan dari KSM tentang mesin penghancur plastik,” jelas Lurah Indra Rabu (5/7/2023) .
Sementara itu, Pihak KSM yang dipercaya mengelola kegiatan tersebut, hingga berita ini ditayangkan belum memberi jawaban. (Tamrin)
