Kejari Mura Harus Berani Mengusut Hingga Kepucuk Pimpinan.
MUSIRAWAS, BL – Adanya dugaan kasus tindak pidana korupsi kegiatan pengadaan seragam sekolah, yang menyeret beberapa oknum dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas, menjadi sorotan tajam aktivis Pemuda Mandala Trikora (PMT) Mura.
Hal itu disampaikan ketua PMT Mirwan Batubara, yang mendesak Kejari Mura agar secepatnya juga memanggil dan memeriksa Bupati Mura sebagai bentuk pertanggung jawaban selaku kepala daerah.
“Kejari Mura harus berani memeriksa dan memanggil Bupati atas dugaan tindak pidana korupsi di Program Seragam Gratis pada dinas pendidikan, yang menelan Anggaran mencapai Rp11,5 miliar,” tegas Mirwan.
Menurut Mirwan, kebijakan membuat progam seragam gratis tersebut diduga syarat akan penyimpangam sehingga dapat merugikan keuangan negara.
“Program ini berasal dari keputusan pada tingkat pimpinan. Maka dari itu, Kejari Mura harus berani mengusut hingga ke pucuk pimpinan. Sudah layak dan sepatutnya Bupati Mura harus ikut bertanggung jawab dalam persoalan ini,” ungkapnya. Kamis. (17/4/2025).
Lanjunya, Sesuai dengan Undang-Undang Tipikor (UU No. 31 Tahun 1999). Pasal 603 KUHP, setiap orang yang secara melawan hukum, melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi yang merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, dipidana dengan pidana penjara.
Pihak kejari jangan hanya berani melakukan penggeledahan dan penyitaan sejumlah dokumen di kantor Disdik dan BPKAD saja, seharusnya ruangan dan kantor Bupati Mura juga jangan luput dari pengeledahan, karena kebijakan progam Seragam Gratis dimulai dari meja Bupati.
“Jangan hanya dibawah yang dilakukan penggeledahan dan pemeriksaan, tetapi pihak Kejari juga harus berani membuka tabir siapa saja dalang yang ikut terlibat dalam kasus ini sekalipun kepala daerah”, jelas Mirwan
Sasaran penggeledahan dan penyitaan sejumlah dokumen penting, termasuk dokumen perencanaan, pelaksanaan, pencairan, dan pemanfaatan pengadaan perlengkapan siswa tidak sampai ke level atas.
“Kami mengkhawatirkan adanya kata kata, Tajam ke bawah dan tumpul ke atas akan terjadi dalam kasus ini. Saya bersama rekan lainnya akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas, sehingga tabir kasus seragam gratis terbuka dengan terang benderang,” pintanya.
Sementara, pihak Kejari Musirawas belum dikonfirmasikan. (Tamrin)






