Keberadaan Mesin Penghancur Plastik Dirumah Produksi Masih Misteri


LUBUKLINGGAU. BL – Tidak ditemukan keberadaan pengadaan mesin penghancur plastik yang dikelola oleh KSM Kelurahan Perumnas Rahmah, Kecamatan Selatan 2 Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan, semakin “seksi” untuk ditelusuri.

Pasalnya, dua penjabat di kelurahan tersebut tidak mengetahui adanya kegiatan pengadaan mesin penghancur plastik di rumah produksi yang akan dipergunakan untuk mengelola sampah plastik guna mempekerjakan masyarakat setempat dalam mengurangi pengangguran.

Seperti disampaikan Plt Lurah Kelurahan Perumnas Rahma, Enceng Jum’at (sekarang menjabat Lurah Jukung), tidak mengetahui adanya kegiatan tersebut karena dilaksanakan sebelum dia menjabat sebagai Plt dikelurahan Perumnas Rahma.

“Saya jawab tidak ada dan tidak sama sekali, itu pekerjaan sebelum saya menjabat disana yang saat itu masih dijabat oleh pak Rudi,” ungkap Lurah Enceng via WhatsApp. Jum’at (7/7/2023).

Sebelumnya, Lurah Kelurahan Rahma, Indra Kurniawan, saat dikonfirmasi tentang keberadaan mesin tersebut via WhatsApp dengan nomor 0813 7361 XXXX mengatakan, pada saat itu belum ditugaskan di Kelurahan yang dia pimpin sekarang.

“Saat itu saya belum ditugaskan di Kelurahan Perumnas Rahma, jadi saya tidak tau dan silahkan tanyakan langsung dengan KSM nya, dan saya bertugas pada pertengahan tahun 2020. Selama saya ditugaskan belum pernah ada kegiatan dari KSM tentang mesin penghancur plastik,” jelas Lurah Indra Rabu (5/7/2023) .

Seperti disampaikan Misno, waktu itu menjabat sebagai Kepala Bagian (Kabid) di Perkim Lubuklinggau, (Red. Sekarang Sekretaris Kominfo kota Lubuklinggau)

“Benar, beberapa tahun lalu ada usulan dari KSM setempat, dan pengadaan mesin tersebut sudah terealisasi, tepatnya pada tahun 2019,” jelas Misno Selasa (4/7/2023) diruangannya.

Masih kata Misno, “Kegunaan mesin tersebut dipergunakan untuk mengurangi sampah sampah sebelum sampai ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) di Kelurahan Binjai.” ungkapnya.

Sementara itu, Pihak KSM yang dipercaya mengelola kegiatan tersebut, hingga berita ini ditayangkan belum memberi jawaban. (Tamrin)

Berita Terkait

Top